Sabtu, 01 Oktober 2011

TUGAS ETIKA BISNIS 4ea03

Wakil Presiden Boediono mengatakan dunia bisnis perlu mencontoh kompetisi di bidang olahraga. Dia mengungkapkan dalam olahraga lawan bukan menjadi musuh dalam persaingan. Pertandingan olahraga, kata dia, dengan aturan yang jelas sehingga terjadi kompetisi yang sehat. "Kompetisi dalam bisnis bukan dengan membunuh lawan untuk mendapatkan sesuatu," ujarnya dalam Seminar Etika Bisnis dan Peluncuran salah satu Majalah Bisnis di Hotel Indonesia, Selasa (27/7).

Namun, dia juga menyindir prestasi sepak bola Indonesia yang hingga kini belum membuahkan hasil. Padahal, menurut Boediono, prestasi dan kompetisi di olahraga merupakan contoh bagi bidang lainnya. Hal ini harus menjadi refleksi bagi kita semua untuk mencapai sasaran yang lebih baik. "Moga-moga saja Indonesia nanti kinerja di bidang sport lebih baik. Dari 338 juta orang, cari 11 orang saja kenapa susah," katanya.

Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia ini, etika bisnis harus menjadi pegangan dalam konteks bisnis. Salah satu pegangan yang harus dipedomani adalah kejujuran. Soal kejujuran, Wapres mencontohkan Nabi Muhammad SAW yang bisa berhasil dengan modal kejujuran tersebut.

Pengusahan yang beretika, kata dia, juga harus memiliki ketaatan kepada aturan hukum. Salah satunya, dengan menaati pembayaran pajak kepada pemerintah. Hal itu menjadi salah satu kewajiban kontribusi kepada negara. Pengusaha besar pun, ujarnya, harus memiliki kepedulian kepada usaha yang lebih kecil. "Prinsip berbagi harus dilakukan," ujarnya.

Prinsip etika bisnis, kata Boediono, merupakan hal yang ideal. Dia mengatakan saat ini bisnis belum berjalan seideal yang disebutkan. Namun, Boediono mengingatkan dalam konteks global persaingan bisnis sangat kompetitif. Dia mengungkapkan persaingan harus fair. "Jika persaingan yang dilakukan tidak fair maka negara akan berperan dengan aturan umum," ujarnya.

NB : sebagai pemuda penerus bangsa harus memiliki etika "gunawan wibisono"

daftar pustaka :

http://www.tempo.co/hg/kesra/2010/07/27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar